Namun, Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga membantah BUMN pernah menyampaikan Rudiantara bakal memimpin PLN.
Arya menuturkan sebelumnya Kementerian BUMN hanya mengatakan Rudiantara menjadi salah satu kandidatnya.
"Sejak awal kami tidak pernah mengatakan itu, kami mengatakan bahwa Pak Rudiantara salah satu kandidat tiga orang nama itu," ujar Arya Sinulingga.
Ia menyatakan pemilihan Zulkifli Zaini menjadi pimpinan PLN itu berdasarkan kebutuhan.
"Kalau soal dipilih enggak dipilih, ini kan soal kebutuhan ke depannya," jelasnya.
Sehingga, Arya menegaskan, Kementerian BUMN tidak pernah menyampaikan akan memilih Rudiantara.
"Tapi dari Kementerian BUMN tidak pernah ngomongin ini gitu, tidak pernah," tegasnya.
Mengenai Rudiantara akan dipilih menempati posisi pimpinan perusahaan BUMN lainnya, Arya belum mau membocorkannya.
Arya menyampaikan akan melihat kebutuhan dari perusahaan BUMN ke depannya.
"Nanti kita lihat, kalau nanti ada kebutuhan BUMN, bisa kita minta lagi beliau," kata dia.
"Apalagi kan data beliau sudah kami dapat," lanjutnya.
Zulkifli Zaini
Penunjukkan Zulkifli Zaini sebagai Direktur Utama PLN sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung pada Senin (23/12/2019).
Usai dilantik, Zulkifli menyampaikan akan menjalankan tugas dengan baik sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir.