News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Antisipasi Kecelakaan Bus Pariwisata, Dirjen Perhubungan Darat: Jangan Teriming-iming Harga Murah

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi di kantor Kemenhub, Jakarta, Senin (6/5/2019).

Kapolres Pagar Alam, AKBP Dolly Gumara

Kapolres Pagar Alam, AKBP Dolly Gumara menyebut lokasi kejadian di Liku Lematang yang menewaskan 35 orang itu memang rawan kecelakaan.

Dolly Gumara mengatakan kawasan Lematang sering terjadi kecelakaan kecil, seperti terserempet dan lain sebagainya.

Namun, untuk bus masuk jurang, berdasarkan data terakhir juga pernah terjadi pada tahun 1993.

"Namun, untuk kejadian terbesar (kecelakaan) di Liku Lematang adalah kejadian kemarin malam (bus Sriwijaya)," ujar dia.

Dolly pun menjelaskan kondisi jalan sekitar Liku Lematang.

Kapolres Pagaralam, AKBP Dolly Gumara dalam Program Sapa Indonesia Pagi, Kompas TV (Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV)

Ia menyebut Liku Lematang memiliki karakteristik jalan berada di tepi tebing.

"Di tepi tebing berjarak sekitar 3 meter kemudian disisi badan jalan cukup sempit dengan badan jalan," ujar Dolly.

Kemudian, Dolly menyampaikan kondisi jalan dilihat dari tebing memang curam baik turunan maupun tanjakan.

Lebih lanjut, ia memaparkan kondisi tikungan juga tajam.

"Kemudian juga, untuk tikungan sangat tajam hampir setengah lingkaran," ungkap Dolly.

Sehingga, dilihat kondisi jalan yang sedemikian diperlukan kendaraan yang juga mumpuni.

Tidak hanya kondisi bus yang diharuskan sehat.

Sopir pun dalam mengendarai diperlukan kehati-hatian.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini