TRIBUNNEWS.COM - Fenomena Gerhana Matahari Cincin (GMC) akan menyambangi langit Indonesia pada hari ini, Kamis, (26/112/2019).
Fenomena ini mejadi gerhana terakhir pada tahun 2019 ini.
Gerhana matahari terjadi karena matahari, bulan dan bumi barada tepat segaris.
Bulan akan berada tepat ditengah-tengah antara matahari dan bumi.
Dikutip dari kanal YouTube metrotvnews Kamis (26/12/2019), pada saat itu bulan yang sedikit lebih jauh dari bumi akan menutupi sekira 97 persen cakra matahari.
Sehingga pada puncak gerhana, matahari akan tampak seperti cincin.
Dimana dibagian tengah akan terlihat gelap sementara bagian pinggirnya terang.
Secara umum, fenomena ini terjadi setiap satu hingga dua tahun sekali.
Seperti yang telah Tribunnews.com beritakan sebelumnya, Gerhana Matahari Cincin diperkirakan akan dimulai pukul 112.15 WIB.
Pada pukul 12.17 WIB merupakan fase puncak dari fenomena ini.
Sementara, Gerhana Matahari Cincin akan berakhir pada pukul 12.19 WIB.
Sehingga, dalam prediksi tersebut, fenomena ini akan terjadi selama 3 menitan.
Meski Gerhana Matahari Cincin ini terjadi di Indonesia, namun tidak semua wilayah dapat menikmatinya.
Hal ini dikarenakan fenomena ini hanya akan melintas di 25 pusat kota dan kabupaten di 7 provinsi di Indonesia.