TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keputusan Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz menunjuk Irjen Pol Nana Sudjana sebagai Kapolda metro jaya dinilai keputusan yang tepat.
Dukungan salah satunya datang dari Jan Suharwantono Ketua Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia ( Hikmahbudhi Jakarta utara 2019-2021).
Menurut Jan, menjadi Kapolda Metro Jaya adalah jabatan yang sangat berbeda dan strategis. Kapolda Metro harus bisa berkomunikasi dan koordinasi maksimal dengan berbagai instansi pusat dan tentunya dapat dipercaya Presiden dan Kapolri.
"Irjen Nana Sudjana adalah sosok yang tepat menjadi Kapolda Metro Jaya. Rekam jejak Nana Sudjana selama bertugas di sejumlah daerah juga cukup bagus, termasuk dikenal sebagai sosok sederhana dan dekat dengan masyarakat serta tokoh-tokoh ormas selain itu latar belakangnya di bidang intelijen dan keamanan (intelkam), menjadi alasan," katanya.
Terkait nama Nana Sudjana yang kurang populer, menurutnya, itu hal yang wajar karena latar belakang intelkam yang lebih banyak bekerja di balik layar,
"Tapi sangat berperan penting dalam mengawal ibu kota dari zaman reformasi, pascareformasi dan dalam Kabinet Kerja I (Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla)."