TRIBUNNEWS.COM - Atiqah Hasiholan mengaku sudah mengetahui bahwa ibunya Ratna Sarumpaet akan bebas pada akhir 2019.
Prediksi dari Atiqah itu ternyata tepat, Ratna Sarumpaet sudah bebas bersyarat dari lembaga pemasyarakatan perempuan kelas II A Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (26/12/2019).
Ia mengaku sudah tahu, karena dari dugaan awal seharusnya Ratna Sarumpaet bisa bebas 19 Desember 2019 lalu.
"Sebenarnya saya sudah tahu ya. Bahkan Ibu Ratna harusnya bebas 19 Desember 2019," ujar Atiqah Hasiholan, di kawasan Kampung Melayu Kecil, Jakarta Timur, Kamis (26/12/2019), dikutip dari Wartakotalive.com.
"Tadi juga saya baru bisa jemput pas di Balai Permasyarakatan Jakarta Timur," lanjutnya.
Dalam jumpa persnya itu, awalnya Atiqah Hasiholan tak mau banyak komentar.
Ia ingin awak media memberikan pertanyaan kepada ibunya.
Namun, Atiqah pun menyampaikan isi hatinya setelah melihat ibundanya bebas dari penjara.
"Pastinya ya senang lah," ucap Atiqah Hasiholan seraya tersenyum.
Atiqah berujar, kebebasan Ratna harus mundur karena keluarga masih mengurusi berkas-berkas cuti bersyarat dan beberapa berkas lainnya.
"Sehingga baru bebas sekarang. Saya bilang kepada tim kuasa hukum, meminta maaf karena Ibu Ratna bebasnya mundur," jelasnya.
ia mengaku kebebasan Ratna Sarumpaet itu karena jaminan yang diberikan oleh kakaknya.
"Kakak saya yang menjamin kebebasan ibu," ungkap Atiqah Hasiholan.
"Iya kakaknya (Atiqah) jadi penjamin, Fathom Saulina," timpal Ratna.