Lebih lanjut, Ratna Sarumpaet meminta masyarakat memberikan kesempatan pada Prabowo mengabdi pada bangsa.
"Ya kita kasih kesempatan untuk melihat apa yang diperbuat. Mudah-mudahan kebaikan untuk bangsa ini juga ya," kata Ratna.
3. Menilai 'Salah' Masuk Tim Prabowo
Ratna Sarumpaet menyebut dirinya 'salah' telah menjadi bagian dari tim kampanye Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019 lalu.
"Mungkin itu yang salah kemarin, saya masuk timnya Pak Prabowo ya. Salah dalam tanda petik maksud saya, itu saya sadari. Mungkin enggak cocok buat saya ya," kata Ratna dikutip dari Kompas.com.
Namun, Ratna Sarumpaet tak menjelaskan lebih detil mengenai apa yang dinyatakannya.
Diketahui, Ratna Sarumpaet merupakan juru kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.
Namun, Ratna Sarumpaet diberhentikan dari jabatannya tersebut setelah terjerat kasus penyebaran berita bohong.
Ia kemudian digantikan oleh Gamal Albinsaid.
4. Sikap Kritis kepada Jokowi Wujud Sayang
Ratna Sarumpaet mengungkapkan wujud sayangnya terhadap Presiden Jokowi ditunjukkannya melalui kritikan.
Dilansir Kompas.com, hal itu diucapkan Ratna Sarumpaet di kediamannya di Kampung Melayu Kecil, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (26/12/2019).
"Kalau beliau tidak saya kritik, berarti saya enggak sayang sama beliau (Jokowi)," ucap Ratna Sarumpaet.
Ratna Sarumpaet menyebut sudah menjadi tabiatnya untuk mengkritisi.