Saksi-saksi itu, yang melihat beberapa orang mencurigakan di sekitar Masjid Al Ihsan.
Kemudian orang yang mendatangi kediaman Novel dengan mengaku hendak membeli gamis, dan orang tak dikenal yang mengambil wudhu saat Salat Subuh di Masjid Al Ihsan.
Polisi masih mencari orang-orang yang sesuai dengan dua sketsa yang telah rampung.
Diwartakan Tribunnews, mereka akan dimintai keterangan, kemudian dicek alibinya saat kejadian dan beberapa hari sebelum kejadian.
"Kalau dapat orangnya kami cek, dia kemana saja H-1 dan H-2," ujar Argo.
Dua sketsa yang dibuat berdasar keterangan saksi memiliki wajah berbeda.
Terutama dengan empat orang terduga pelaku yang pernah dimintai keterangan oleh polisi.
Mereka adalah Mukhlis, Hasan, Ahmad Lestaluhu, dan Niko Panji Tirtayasa.
Novel Baswedan Diperiksa di Singapura
Polri memintai keterangan penyidik KPK, Novel Baswedan, Senin (14/8/2017).
Juru Bicara KPK waktu itu, Febri Diansyah menerangkan, Polri telah mengirim surat kepada KPK.
Isinya, mengenai rencana pemeriksaan terhadap Novel, berkaitan dengan kasus penyiraman air keras ke wajah Novel pada 11 April 2017.
Diwartakan Tribunnews, Febri menerangkan, bahwa Novel akan diperiksa penyidik di kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura.
Setelah Novel diperiksa, KPK berharap akan ada titik terang, terutama dalam pengungkapan dua pelaku penyerangan terhadap Novel.
"Agar pelaku penyerang bisa diproses segera, dan kemudian aktor intelektual bisa ditemukan," kata Febri.