Setidaknya 35 orang tewas dalam kecelakaan tersebut.
Bus Sriwijaya Jenis Mitsubishi Fuso dengan Plat No Polisi BD 7031 AU dikendarai oleh sopir atas nama Very.
Diduga, bus tersebut hilang kendali hingga puluhan penumpang menjadi korban.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), sebelum masuk jurang, bus tersebt terlebih dahulu menabrak tembok penahan liku lematang.
Kemudian, tembok itu jembol dan mobim terjun bebas ke dalam aliran sungai dengan ketinggian sekitar 80 meter.
Hingga kini, Polres Pagaralam dan Tim SAR Gabungan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus kecelakaan yang menewaskan 34 orangĀ
(Tribunenws.com/Muhammad Nur Wahid Rizqy)