TRIBUNNEWS.COM - Pengamat politik Rocky Gerung menjadi narasumber di acara Dua Sisi TV One pada Kamis 26 Desember 2019.
Di acara yang bertajuk "Catatan Hukum dan Demokrasi 2019" Rocky Gerung mengaku masih mendapat intervensi dari pihak tidak dikenal.
Menurut Rocky Gerung hal itu masih terjadi meski ajang kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) telah usai.
Rocky Gerung mengungkapkan mengenai buruknya demokrasi bangsa selama tahun 2019.
• Ditanya Kenapa Tak Kritik Megawati, Rocky Gerung: Berarti Saya Anggap Benar Jokowi Boneka Ibu Mega
Diketahui, tahun 2019 memanglah tahun politik.
Banyak sekali momen-momen politik yang bisa dibilang mengundang pro kontra.
Rocky Gerung juga menyatakan jika tahun 2019 merupakan tahun yang membatasi ruang warga negara.
Hal itu termasuk soal dirinya untuk bebas berekspresi.
Pria 60 tahun itu lantas mengingat satu hal saat bersama Mantan staf khusus Menteri ESDM, Said Didu.
Ketika itu Rocky Gerung dan Said Didu hendak mengisi kuliah di Universitas Muhammadiyah Jember (UMJ), Jawa Timur pada Kamis (7/3/2019) lalu.