News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kepala Bakamla Sudah Lapor ke Presiden Soal Maraknya Kapal Asing Masuk ke Perairan Natuna

Penulis: Gita Irawan
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Presiden Joko Widodo mengunjungi perairan Natuna menggunakan KRI Imam Bonjol-383, Kamis (23/6/2016).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Keamanan Laut Laksdya TNI A Taufiqurrahman mengatakan telah melaporkan ke Presiden RI Joko Widodo terkait dengan maraknya kapal asing yang masuk ke perairan Natuna di Kepulauan Riau.

Selain itu, ia juga mengatakan telah berkoordinasi dengan Kemenko Polhukam dan Kementerian Luar Negeri.

"Ini sudah kami koordinasi kan kepada Kemenkopolhukam, Kementerian Luar Negeri. Karena walaupun bagaimana tentunya kita harus melakukan suatu kegiatan yang ada orkestrastif. Dari segi diplomasi ada di Kementerian Luar Negeri, kami laporkan, sudah sampai ke Presiden," kata Taufiq di kantor Bakamla RI Jakarta Pusat pada Senin (30/12/2019).

Selain itu ia mengatakakan telah menjalin komunikasi dengan negara lain sahabat terkait bidang keamanan laut dan mendapatkan informasi akan ada pergerakan kapal penangkap ikan asing menuju perairan Natuna sejak 10 Desember 2019.

Selanjutnya, setelah memperkirakan kapal-kapal asing trrsebut akan tiba di perairan Natuna pada 17 Desember 2019, tim Bakamla kemudian bergerak menuju ke titik lokasi tersebut.

Tim Bakamla kemudian menemukan kapal-kapal tersebut pada 19 Desember 2019.

"Maka kita gerakan kapal kapal kita ke sana dan memang diperkirakan tanggal 17 Desember 2029 mereka masuk. Ternyata mereka masuk tanggal 19 Desember 2019, kita temukan kita usir," kata Taufiq.

Namun Taufiq mengatakan kapal-kapal tersebut kembali pada tanggal 24 Desember 2019.

"Tapi tanggal 24 dia kembali, kembali lagi dengan perbuatan yang sam. Kita tetap hadir di sana," katq Taufiq.

Diberitakan sebelumnya, kapal-kapal asing milik Vietnam yang ditengarai mencuri ikan perairan di Natuna, Kepulauan Riau dikabarkan kembali marak terlihat.

Keberadaan kapal berbendera Vietnam tersebut tertangkap kamera nelayan lokal.

Seorang Nelayan di Natuna bernama Dedek Ardiansyah mengaku memergoki puluhan kapal berbendera Vietnam sedang mencuri ikan di perairan Natuna belum lama ini.

Video pencurian ikan oleh kapal berbendara Vietnam tersebut pun direkam oleh Dedek Ardiansyah dan dipostingnya di akun media sosialnya hingga kemudian viral.

Di akun media sosialnya Nelayan yang berasal dari Kecamatan Pulau Tiga Barat, Kepulaun Riau ini mengaku bahwa video tersebut diambil 23 Desember lalu.

Namun kapal tersebut sudah beroperasi sejak 17 Desember hingga 24 Desember 2019. Kapal asing tersebut diperkirakan sedikitnya terdiri 20 pasang kapal.

Maraknya keberadaan kapal Vietnam di laut Natuna tersebut membuat publik bereaksi dengan mengingat kembali masa-masa saat Susi Pudjiastuti menjabat Menteri Kelautan dan perikanan RI.

Saat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dipimpin Susi Pudjiastuti, kapal berbendera luar jera memasuki perairan Indonesia khususnya di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.

Para kapal asing pencuri ikan tersebut takut lantaran Susi Pudjiastuti tidak segan-segan menenggelamkan kapal pencuri ikan atau kapal yang melakukan illegal fishing di perairan Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini