Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau warga tak berlebihan dalam merayakan malam pergantian tahun baru 2020.
MUI mengajak agar umat Islam lebih baik melaksanakan dzikir atau pengajian, ceramah, muhasabah, istighosah, pentas seni budaya Islam, bazar kebutuhan pokok, donor darah, gotong royong membersihkan lingkungan, dan lain sebagainya.
"Terkait dengan akan datangnya tahun baru 2020, MUI menghimbau umat Islam agar tidak merayakannya dengan hura-hura dan berlebih-lebihan karena hal itu akan mendatangkan lebih banyak kemudharatan dibandingkan kemanfaatan," ujar Wasekjen MUI Najamudin Ramli di kantor MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2019).
Baca: Doa Akhir Tahun 2019 dan Awal Tahun 2020, Lengkap dengan Dalil dan Artinya
Baca: Polisi Wanita Ikut Andil Mengamankan Malam Perayaan Tahun Baru di Bundaran HI
Baca: Kumpulan Gambar Ucapan Tahun Baru 2020, Cocok untuk Diposting di Media Sosial
Ia menambahkan, berakhirnya tahun 2019 dan memasuki tahun baru 2020 dijadikan momentum bagi umat Islam dan bangsa untuk merenungkan makna kehidupannya.
"Memohon ampun atas kesalahannya, serta berkomitmen menjadi lebih baik sikap dan perilakunya pada tahun 2020," tambah Najamudin.