News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Novel Baswedan

Polisi Didesak Transparan Ungkap Nama Lengkap 2 Tersangka Kasus Novel Baswedan

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka RM yang ditangkap polisi dan disebut sebagai pelaku penyiram air keras ke penyidik KPK Novel Baswedan, Sabtu (28/12/2019).

Handoko awalnya menyebut ekspresi dan gestur RB saat menyebut Novel Baswedan sebagai pengkhianat tidak bisa langsung dianalisis.

Handoko mengungkap bahwa ada kemungkinan bagaiamana cara RB bersikap bisa saja tidak sepenuhnya benar dan ada yang disembunyikan.

"Kita semua harus sama-sama jernih melihat ini semua, artinya bahwa ekspresi wajah, gestur, bahkan suara dan ucapan itu bukan 100 persen asli, tapi bisa juga sengaja disembunyikan," terang Handoko.

Handoko menyebut yang berhak untuk menilai bagaimana tindakan RB saat menyebut Novel Baswedan pengkhianat adalah pakar atau pihak kepolisian.

"Yang artinya tentu tugas dari analis misalnya saya ataupun nantinya petugas kepolisian itu untuk mengungkap yang mana yang benar dan yang mana yang tidak," imbuh Handoko.

Setelah melihat video ucapan RB tersebut, Handoko merasa ada kejanggalan.

Di antaranya adalah wajah RB yang menurut Handoko tidak menunjukkan ekspresi rasa takut.

"Kalau kita lihat apa yang terjadi dari videoklip yang (durasinya) cukup sebentar ini, mulai dari keluar pintu kaca sampai dengan tadi dirangkul dan berbicara di depan media," kata Handoko.

"Ini memang menjadi satu pertanyaan besar dengan ekspresi wajah yang seperti demikian dan gestur yang seakan tidak menunjukkan rasa takut," jelasnya.

Selain tak ada ekspresi rasa takut, ucapan RB soal Novel Baswedan sebagai pengkhianat juga dinilai janggal.

Pasalnya, RB mengucapkan hal itu tepat ketika ia digiring di depan awak media.

Handoko menyebut kemungkinan RB memang mengucap secara spontan atau memang sudah lama ingin mengungkapkan hal itu.

"Tiba-tiba bisa menyatakan Bang Novel ini pengkhianat, ini satu pertanyaan yang unik, yang artinya apakah ini sengaja diucapkan dalam konteks pertemuan dengan media," kata Handoko.

"Ataukah itu memang tidak sengaja dan merupakan luapan batin dari Beliau," imbuhnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini