Handoko menilai ekspresi wajah RB sebagai satu di antara tersangka yang selama ini dicari polisi harusnya lebih dari itu.
"Untuk bisa seseorang menyiram dengan air keras yang kita definisikan bersama sebagai tindakan yang keji, harusnya ekspresinya lebih dari itu," terang Handoko.
Bahkan Handoko berasumsi bahwa sebenarnya yang dilakukan RB dengan ucapannya itu bukanlah keinginan pribadi.
Maka dari itu, ucapan RB menimbulkan pertanyaan baru apakah ada sosok di balik RB.
"(Saya) berasumsi bahwa ini bukan motivasi pribadi," ujar Handoko.
"Tapi kalau bukan motivasi pribadi dan sengaja mengucapkan 'pengkhianat', tentunya ini menjadi unik."
Handoko pun mengimbau pihak kepolisian untuk bisa menggali lebih dalam sosok RB dan kemungkinan adanya pihak-pihak lain di baliknya.
Berikut video lengkapnya:
(Tribunnews.com/Ifa Nabila)