Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Warga Perumahan Umum Ciledug Indah II, Tangerang, Banten, masih membutuhkan bantuan logistik.
Hal tersebut diungkapkan disampaikan Kapolda Metro Jaya, Komjen Pol Gatot Edy Pramono, saat mengunjungi Perumahan Umum Ciledug Indah II, Tangerang, Kamis (2/1/2020) sore.
"Yang pertama masyarakat masih membutuhkan tenda untuk pengungsian. Yang kedua masyarakat masih membutuhkan tambahan-tambahan logistik," kata Gatot Edy di lokasi terdampak banjir.
Baca: Gaya Nikita Mirzani Saat Ikut Nyebur di Banjir Ciledug & Bagi-bagi Uang Puluhan Juta ke Korban
Dia menjelaskan logistik-logistik yang diperlukan warga di antaranya selimut dan tenda untuk tempat penampungan sementara menunggu air surut.
"Tadi mereka meminta tenda. Tadi juga ada yang meminta selimut. Mudah-mudahan bisa menambah dan mereka bisa lebih nyaman lagi," kata dia.
Dia mengaku akan berkoordinasi dengan jajaran pemerintah Kota Tangerang untuk mendata keperluan-keperluan warga.
Baca: Beri Sumbangan untuk Korban Banjir, Nikita Mirzani: Rp 20 Juta Nol-nya Berapa Sih?
"Kami akan berkoordinasi dengan walikota dan stakeholder lainnya untuk menambah apa yang dibutuhkan masyarakat," katanya.
Petugas gabungan masih mengevakuasi korban terdampak banjir di Ciledug Indah I dan Ciledug Indah II, Tangerang, Kamis (2/1/2020) sore.
Petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, SAR, BPBD, dan Tagana, masih berupaya membantu warga yang membutuhkan bantuan.
Baca: Polisi Perairan Lewati Arus Deras Hingga Bujuk Warga Saat Proses Evakuasi di Cipinang
Warga dievakuasi ke tempat aman agar terhindar dari banjir di lingkungan tersebut.
Untuk sementara, tempat penampungan berada di Masjid Al-Irsyad dan rumah-rumah warga seberang jembatan Ciledug Indah I.
Sementara itu, sebagian warga memilih tetap berada di tempat tinggal sambil menjaga barang-barang berharga.