TRIBUNNEWS.COM - Dampak banjir yang merendam sejumlah wilayah di Jabodetabek menimbulkan korban jiwa.
Menurut update terkini dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), per Jumat (3/1/2020), setidaknya ada 30 orang dinyatakan meninggal dunia karena bencana banjir.
30 orang tersebut meninggal karena terseret arus banjir, tertimbun longsor, tersengat aliran listrik hingga terserang hipotermia.
Korban meninggal terbanyak dari wilayah Kabupaten Bogor berjumlah 11 orang.
Disusul dari Jakarta Timur 7 orang, Kota Bekasi dan Depok masing-masing 3 orang dan masing-masing 1 orang dari Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Kabupaten Bekasi, Kota Bogor, dan Tangerang, dan Tangerang Selatan.
Berikut data korban meninggal dunia yang dilansir dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Wilayah Jakarta
1. Yuda Irawan Yuda Irawan (29 th), TKP. Jl. Inspeksi Kali Grogol RT 01/ RW 03, Kel. Palmerah, Kec. Pal Merah, Jakbar (terseret arus banjir)
2. Arfiqo Alif (16) Jl. Kp. Irian Gg. 2 RT 12/06, Kel. Serdang, kec. Kemayoran, Jakarta Pusat (tersengat listrik).
3. M Ali (82), Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (hipotermia)
4. Siti Hawa (72), Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (hipotermia)
5. Willi Surahman, Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur ( hipotermia)
6. Sutarmi (73 th), TKP. RT 16/ RW 02, Kel. Batu Ampar, Kramat Jati, Jaktim (tersengat listrik)
7. Agus (19th), TKP. Kali BKT RT 05/ RW 11, Kel. Duren Sawit, Jaktim (terseret arus banjir)