News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Laut Natuna Diklaim China

China Klaim Laut Natuna, Luhut Sebut Tingkatkan Penjagaan: Barang Tidak Kau Jaga, Orang Datanglah

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Menkopolhukam, Luhut Binsar Panjaitan memberikan keterangan sebelum meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2019). Sesuai rencana, Presiden Joko Widodo memperkenalkan jajaran kabinet barunya kepada publik mulai Senin (21/10/2019), usai Jokowi dilantik pada Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan periode 2019-2024 bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Pemerintah, menurut Connie jangan menunggu ada kejadian seperti yang saat ini memanas baru melakukan patroli.

Ia menambahkan, kapal selam dari Prancis yang jauh dari Indonesia saja setiap hari patroli di Laut Natuna.

"Kalau memang Natuna menjadi national interest (kepentingan negara), kita mesti jelas," tambahnya.

"Dengan kita menjadi negara poros maritim, mau sampai kemana kita memproyeksikan kekuatan postur pertahanan kita? Baik Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara," katanya.

Tangkap Layar YouTube KompasTV Menurut Connie Rahakundini, Pengamat Pertahanan dan Militer, yang tidak boleh terjadi adalah Pejabat Negara berlainan sikap dalam menanggapi hal ini. (Tangkap Layar YouTube KompasTV)

Menurutnya, saat pemerintah menegaskan memiliki visi sebagai poros maritim dunia, hal itu tidak semata membicarakan poros dunia, tapi juga poros dirgantara dan poros permukaan dunia.

Yang kedua, Connie merenangkan Indonesia harus bisa memanfaatkan keberadaan ASEAN.

"Kedua, bagaimana sekarang kita mengaktifkan ASEAN," kata Connie.

"ASEAN ini punya namanya pilar political security (keamanan politik)."

Melalui political security tersebut, menegurnya sudah harus lebih konkrit dalam bersikap.

"Menurut saya sekarang sudah harus lebih konkrit, apakah kita mau membuat semacam patroli bersama? Ataukah coast guard bersama?"

"Tetapi harus sesuatu yang dilakukan bersama-sama kita negara ASEAN," tandasnya.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini