TRIBUNNEWS.COM - Melalui akun Twitter resmi Basarnas, Direktur Operasi Brigjen TNI Budi Purnama menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa gedung roboh di Slipi, Senin (6/1/2020).
Budi menyebutkan bahwa pihaknya telah menyelamatkan 11 orang korban dalam peristiwa tersebut.
Delapan orang yang ada di dalam gedung, sedangkan tiga lainnya di luar.
Dari keseluruhan korban, tiga orang melakukan evakuasi mandiri yakni penjaga mini market.
Sedangkan lima orang terjebak di lantai dua berhasil dievakuasi.
"3 orang evakuasi mandiri, 5 kita evakuasi dari lantai dua, 3 di luar gedung," kata Budi di lokasi.
Bangunan yang ambruk ini berada di Jalan Brigjen Katamso, tak jauh dari Flyover Slipi arah Tanah Abang sekira Pukul 09.20 WIB.
Bangunan berada di atas mini market, reruntuhan menimpa beberapa motor yang terparkir di sekitar.
Sampai saat ini belum diketahui penyebab ambruknya bangunan.
Proses evakuasi masih terus dilakukan, namun petugas masih mempertimbangkan kekuatan sisa bangunan tersebut.
Dikutip dari TribunJakarta.com, Kasatpol PP Jakarta Barat, Tamo Sijabat menyebut saat ini ada tiga korban luka-luka.
"Sementara ini ada tiga korban, dua laki-laki dan satu perempuan dilarikan ke RS Tarakan," kata Tamo.
Identitas ketiga korban yakni Febriani (27) warga Tanjung Duren Raya Nomor 2 RT 10/2 Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Muhammad Iqbal (37) warga Jalan Mangga IV, RT 001/02, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.