Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bupati Sidoarjo Saiful Ilah telah tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sekira pukul 09.12 WIB, Rabu (8/1/2020). Saiful yang mengenakan kopiah hitam dengan jas hitam tampak santai saat memasuki Gedung Merah Putih KPK.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu ditangkap soal dugaan penerimaan suap terkait pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Namun Saiful mengaku tidak tahu menahu alasan penangkapan dirinya.
“Belum tahu. Saya belum tahu,” singkat Saiful saat memasuki Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (8/1/2020).
Saiful dibawa ke KPK bersama dua orang lainnya. Kendati demikian, belum diketahui secara pasti siapa dua pihak lainnya yang turut diamankan dalam OTT di Sidoarjo.
Baca: Ditangkap KPK, Bupati Sidoarjo Tercatat Kantongi Kekayaan Rp 60 Miliar
Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri menyampaikan, operasi kedap itu dilakukan terkait dugaan kasus pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Sidoarjo. Bahkan, belasan orang turut di periksa di Mapolda Jatim pada Selasa (7/1/2020) malam.
Diketahui Saiful adalah kepala daerah di Jawa Timur ke-14 yang dimangsa KPK. Sebelumnya ada 13 nama lain yang lebih dahulu masuk pesakitan sejak tahun 2014.
Berikut adalah nama-nama mereka:
1. Almarhum Fuad Amin (Bupati Bangkalan)
2. Achmad Syafii (Bupati Pamekasan)
3. Bambang Irianto (Wali Kota Madiun)
4. Taufiqurrahman (Bupati Nganjuk)
5. Eddi Rumpoko (Wali Kota Batu)
6. Mas’ud Yunus (Wali Kota Mojokerto)
7. Mustafa Kamal Pasha (Bupati Mojokerto)
8. Nyono Suharli (Bupati Jombang)
9. Mochammad Anton (Wali Kota Malang)
10. Muhammad Samanhudi Anwar (Wali Kota Blitar)
11. Syahri Mulyo (Bupati Tulungagung)
12. Setiyono (Wali Kota Pasuruan)
13. Rendra Kresna (Bupati Malang)
14. Saiful Ilah (Bupati Sidoarjo)