Laporan Wartawan Tribunnews.com Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk mengapresiasi karya jurnalistik insan media, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memberikan penghargaan lewat Adam Malik Awards 2020, Rabu (8/1/2020).
Jurnalis Tribunnews.com, Rina Ayu Pancarini memperoleh penghargaan sebagai jurnalis media online terbaik.
Jurnalis Tribunnews ini mengalahkan dua nominator lainnya yang berasal dari Pro 3 RRI dan LKBN Antara
Penghargaan Adam Malik merupakan bentuk apresiasi Kemlu terhadap media massa dan para jurnalis yang aktif menyampaikan berita kepada masyarakat secara faktual.
"Penghargaan ini menjadi pemacu pribadi saya ke depan, agar menyajikan informasi dan insipirasi bagi setiap orang yang membaca artikel saya," kata Rina.
"Selain itu juga melengkapi komitmen media online terbesar Tribunnews.com agar selalu menyajikan pemberitaan yang akurat dan terpercaya."
Dua artikel Rina yang mengantarkannya meraih penghargaan ini adalah tentang perlindungan WNI di luar negeri dan soal keberhasilan Indonesia jadi anggota dewan keamanan dan HAM PBB.
Menurut juri Adam Malik Awards tahun 2020, M. Nuh, Adam Malik Awards diselenggarakan kali pertama pada tahun 2002 dan berlangsung hingga saat ini.
Seiring perkembangan zaman dan teknologi, kategori penerima penghargaan Adam Malik Awards juga mendapat penambahan kategori.
Kategori penghargaan yang diberikan tahun 2020 ini diberikan kepada 6 kategori.
Adapun 6 kategori tersebut diantaranya; kategori media cetak terbaik, kategori media online terbaik, kategori media televisi terbaik, kategori berita radio terbaik, kategori jurnalis media cetak terbaik, serta jurnalis media online terbaik.
Kriteria pemenang Adam Malik Awards ditentukan 5 kriteria, yaitu berdasarkan muatan edukasi, informatif, fakta yang tepat, opini yang seimbang, serta intensitas berita.
"Kompetensi dilihat dari kualitas, tidak hanya kuantitas," ujar M. Nuh dalam sambutannya.
Penerima Penghargaan
"Adam Malik Awards" bermula di tahun 2002, dan memiliki tiga kategori: Media Cetak Terbaik; Media Eletronik Terbaik; dan Media Online Terbaik.
Perkembangannya, di tahun 2003 penghargaan ini membuat kategori Editorial Terbaik. Kemudian di tahun 2005 membuat kategori Jurnalis Terbaik.
Sementara, pada "Adam Malik Awards 2020" Kemlu membuat enam kategori: Media Cetak Terbaik; Media Online Terbaik; Media TV Terbaik; Media Radio Terbaik; Jurnalis Cetak Terbaik; dan Jurnalis Online Terbaik.
Juri yang dibantu konsultan independen, menghimpun berita-berita yang dimuat oleh setiap media untuk setiap kategori, dan dinilai secara terpisah.
Lima kriteria yang dinilai ialah muatan edukasi, penyajian yang informatif, fakta yang tepat, opini yang seimbang, dan intensitas berita yang dimuat, terutama dalam satu tahun terakhir.
Para pemenang "Adam Malik Awards 2020" dari enam kategori tersebut adalah: Koran Republika diganjar sebagai nominasi pemenang Media Cetak Terbaik; Sementara LKBN Antara dinobatkan sebagai Media Online Terbaik; Media Televisi Terbaik adalah Kompas TV; Media Radio Terbaik untuk RRI Pro 3;
Sementara untuk kategori jurnalis, Dian Septiari dari Jakarta Post dinobatkan sebagai Jurnalis Media Cetak Terbaik; dan Rina Ayu Pancarini sebagai Jurnalis Media Online Terbaik.
Anugerah ini menunjukkan niat Indonesia untuk membuka diskusi yang seluas-luasnya terkait isu-isu diplomasi. Seiring waktu menurut data Kemlu RI sendiri, peningkatan jumlah media massa cetak dan online terkait isu-isu diplomasi luar negeri cukup signifikan.