Dilansir dari Tribunnews, Kenny juga sempat mengaku menaruh curiga atas kematian sang ayah yang tidak normal itu.
Seblumnya dikabarkan, Hakim Pengadilan Negeri Medan, Jamaluddin (55) ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Land Cruiser Prado berwarna hitam dan bernomor polisi BK 77 HD.
Korban Jamaluddin tewas seolah terjerumus ke dalam jurang di daerah kebun sawit Desa Suka Rame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Awalnya kematian Jamaluddin tersebut diketahui oleh seorang petani di area perkebunan sawit.
Korban Jamaluddin ditemukan tewas terbujur kaku di kursi tengah mobil tersebut.
Polisi yang mendapat laporan warga langsung mendatangi lokasi kejadian.
Mengetahui kejadian itu, Kenny pun mempertanyakan di mana orang yang menyopiri mobil tersebut, sehingga terperosok ke sebuah jurang.
Ia menilai tak wajar jika kecelakaan tersebut tak ditemukan korban lain selain sang ayah yang meninggal di bagian tengah mobil.
Di sisi lain, ia mengatakan bahwa beberapa pernyataan dari ibunya tidak lah sesuai dengan kenyataan.
Kenny pun sempat bingung atas beberapa keterangan yang disampaikan ibunya di publik atau kepolisian.
"Aku bingung sih, kenapa keterangan Bunda enggak sinkron gitu. Sama kenyataan, berbeda semua yang dia omong kayak gitu," terang Kenny.
Kasus yang membuatnya bingung tersebut adalah ibunya, Zuraida Hanum sempat memberikan pernyataan terdapat teror di rumahnya seminggu sebelum Jamaluddin ditemukan tewas.
Teror tersebut diceritakan ada seseorang yang menabrak pagar rumahnya.
Kenny mengatakan janggal karena ia tidak menemukan ada bekas pagar yang ditabrak.