Yakni sebagai seorang pramugari yang menurut penuturan Elza sebuah pekerjaan yang cukup mulia.
"Pemberitaan ini tidak benar dan sangat menyudutkan keluarga dan pribadi client saya, bernama Mbak Siwi," tutur Elza.
"Dan ini bukan saja pribadi dan keluarga saja yang terkena, tetapi sebuah profesi yang cukup mulia juga sebagai pramugari juga tercemar," tambahnya.
Nama Siwi akhirnya terseret setelah adanya kasus penyelundupan yang diduga dilakukan oleh Mantan Direktur Utama Garuda, Ari Askhara.
Elza menjelaskan nama Siwi disebut sebagai gundik dari Mantan Direktur Human Capital, Heri Akhyar.
"Bermula dari ada berita disangka adanya penyelundupan yang di mana dilakukan oleh PresDir Garuda," jelas Elza.
Tak hanya itu, Elza mengungkapkan adanya cuitan yang dibuat oleh akun Twitter @digeeembok juga membuat profesi pramugari terlihat tidak baik.
Padahal pramugari bekerja untuk melayani penumpang pesawat terbang.
Elza mengatakan berita tersebut akan membuat citra profesi pramugari sebagai sebuah pekerjaan yang menjual diri sendiri.
"Kemudian juga profesi dari pramugari jadi tidak benar, kan mereka bekerja melayani penumpang," ucap Elza.
"Jadi bukan pekerjaan yang sesat, sehingga nantinya image pramugari jadi jual diri jadi harus diluruskan."
"Dan juga khususnya pramugari Garuda jadi seolah-olah datang ke sana untuk cari bos bos," lanjutnya.
Dalam konferensi pers tersebut, pihak pengacara Siwi juga menyampaikan permintaan pada rekan media terkait kasus ini.
Elza menuturkan rekan media dapat menyajikan pemberitaan yang seimbang dan tidak menyudutkan client-nya.