News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Undang Jokowi, Produser Film Nyanyian Akar Rumput: Pengingat Janji Jokowi pada Keluarga Wiji Thukul

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yuda Kurniawan Mengirimkan Undangan Nonton Film Nyanyian Akar Rumput kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), 9/1/2020.

Nyanyian Akar Rumput lahir sebagai pengingat janji Jokowi kepada keluarga sastrawan dan aktivis yang hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.

Yuda menambahkan, Fajar Merah sudah mengingatkan Presiden Jokowi akan janjinya pada masa kampanye Pilpres 2014.

"Saya cuma pingin ngomong sama Pak Presiden itu karena saya yakin mata saya ini masih normal dan Pak Presiden juga punya telinga sama seperti kita semua," kata Fajar Merah.

"Semoga ini disampaikan pada hati beliau. Jadilah Presiden sebagaimana mestinya Presiden itu, kalau dirasa punya janji ya ditepati," ujar Fajar Merah.

Fajar Merah foto istimewa dari Yudi Kurniawan (Istimewa-Yuda Kurniawan)

Putri Wiji Thukul, Fitri Nganthi Wani, hanya menuntut Presiden Jokowi menuntaskan janji yang diucapkan saat kampanye Pemilihan Presiden 2014.

"Kami menuntut keadilan dan janji-janji yang diucapkan oleh presiden. Saya sudah lelah dengan harapan." kata Fitri Nganthi Wani yang Tribunnews kutip melalui Kompas.com.

Putri aktivis yang hilang Wiji Thukul, Fitri Nganthi Wani, membacakan puisi dalam acara deklarasi dukungan untuk Joko Widodo dalam Pilpres Juli mendatang, di Jakarta, Rabu (7/5/2014). Dukungan tersebut datang dari Komunitas Alumni UGM atau biasa disebut Bulaksumur untuk Kemenangan Jokowi (Blusukan Jokowi). (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) (TRIBUN/DANY PERMANA)

Harapan Wani dan Fajar Merah juga menjadi harapan Sipon, istri Wiji Thukul.

"Waktu Jokowi terpilih sebagai presiden, saya berharap semoga PR-PR (pekerjaan rumah) dari presiden sebelumnya bisa terselesaikan, terutama kasus penghilangan Thukul," ujar Sipon.

Penantian yang tidak pasti keluarga Wiji Thukul adalah bagian kecil dari kisah keluarga korban kejahatan HAM Orde Baru.

Meskipun reformasi sudah bergulir selama 21 tahun, hingga kini kasus penghilangan paksa Wiji Thukul dan aktivis 1997-1998 belum ada kemajuan dalam penuntasan.

"Semoga Bapak Presiden Joko Widodo bisa meluangkan waktunya untuk nonton film 'Nyanyian Akar Rumput'," tutur Yuda.

Meskipun reformasi sudah bergulir selama 21 tahun, hingga kini kasus penghilangan paksa Wiji Thukul dan aktivis 1997-1998 belum ada kemajuan dalam penuntasan. "Semoga Bapak Presiden Joko Widodo bisa meluangkan waktunya untuk nonton film 'Nyanyian Akar Rumput'," tutur Yuda. (Istimewa-Yuda Kurniawan)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi: Wiji Thukul Harus Ditemukan, Hidup atau Meninggal"

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani) (Kompas.com/Fabian Januarius Kuwado)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini