News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Prabowo Gibran

Prabowo Ingin Bentuk Zaken Kabinet, PDIP Nilai Sudah Seharusnya, Demokrat Sambut Baik

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum dan Ketua Pembina Partai Gerindra sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto menyampaikan pidato politiknya saat penutupan Rapimnas Gerindra di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (31/8/2024). Respons PDIP dan Partai Demokrat soal Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Presiden terpilih Prabowo Subianto ingin membuat zaken kabinet.

TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, Presiden terpilih Prabowo Subianto ingin membuat zaken kabinet.

Menurutnya, Prabowo meminta Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengusulkan kalangan profesional untuk masuk menjadi menteri dalam kabinetnya.

"Pak Prabowo ingin ini adalah sebuah pemerintahan zaken kabinet. Di mana yang duduk adalah orang-orang yang ahli di bidangnya meskipun yang bersangkutan berasal atau diusulkan dari parpol," kata Muzani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024).

Dengan begitu, ucap Muzani, jabatan menteri akan diisi oleh orang-orang yang mempunyai keahlian.

Bukan hanya itu, figur yang diusulkan harus memiliki relevansi dengan kementerian yang dipimpin.

"Sehingga tidak kehilangan relevansinya di jabatan yang diduduki karena yang bersangkutan memiliki keahlian dari jabatan yang disandang. Meskipun dia orang partai atau orang politik, harapannya adalah orang-orang yang ahli di bidangnya," jelas Muzani.

Wacana pembentukan zaken kabinet lantas disambut positif oleh PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Demokrat, sebagai berikut.

PDIP

Politikus senior PDI Perjuangan (PDIP), Andreas Hugo Pareira mengatakan, rencana Prabowo Subianto membentuk zaken kabinet adalah suatu keharusan.

"Membentuk zaken kabinet (kabinet ahli) itu sudah seharusnya," kata Andreas kepada Tribunnews.com, Rabu (18/9/2024).

Menurutnya, posisi menteri memang harus diisi oleh orang-orang yang berkompeten. 

Baca juga: Jawab Tantangan Geopolitik dan Ekonomi, Kemas Fadli Safari Dukung Prabowo Bentuk Zaken Kabinet

"Dan memang presiden membutuhkan pembantu-pembantu di kabinet yang kompeten pada bidang-bidang kabinet yang dipimpin dan mempunyai kualifikasi politik yang profesional, mempunyai integritas dan dedikasi pada bangsa dan negara," ujarnya.

Anggota Komisi X DPR RI ini menuturkan, partai politik (parpol) juga memiliki stok kader yang kompeten.

"Orang-orang ahli itu ada di parpol, kampus juga di dunia profesi," ucapnya.

Oleh sebab itu, Andreas berharap Prabowo dapat mewujudkan komitmennya untuk membentuk zaken kabinet.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini