Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Fraksi NasDem Saan Mustopa mengatakan fraksinya menerima sejumlah masukan terkait dengan kasus dugaan korupsi defisit keuangan Jiwasraya. Berdasarkan masukan dari Komisi VI, kasus Jiwasraya tergolong mega skandal.
"Karena selama ini fraksi juga sudah dapat banyak masukan dari teman teman dari komisi 6 yang fraksi Nasdem bahwa memang jiwasraya ini boleh kita katakan mega skandal ya, karena nilainya luar biasa fantastis, hampir 14 triliun," kata Saan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, (15/1/2020).
Saan mengatakan masukan dari berbagai elemen masyarakat nantinya akan dikaji oleh partai NasDem untuk kemudian menjadi panduan kebijakan Fraksi di DPR.
Baca: Fraksi NasDem DPR: Jangan Sampai Dana Nasabah Asuransi Jiwasraya Hilang
NasDem belum memutuskan secara resmi apakah akan membentuk Panitia Khusus (Pansus) atau Panitia Kerja (Panja). Pansus terdiri dari gabungan sejumlah Komisi yang berkaitan dengan kasus Jiwasraya. Sementara Panja hanya terdiri dari satu Komisi saja.
"Nah nanti sikap politiknya akan ditentukan dalam minggu ini. Apakah nanti nasdem akan mengajukan Panja atau Pansus, itu akan kita lihat minggu ini," katanya.
Meski belum diputuskan, NasDem menurut Saan cenderung mendukung pembentukan Pansus ketimbang Panja. Hal itu berdasarkan nilai kerugian dan jumlah korban masyarakat yang dirugikan akibat skandal tersebut.
"Tapi kalau fraksi Nasdem lebih setuju kepada Pansus, karena memang dari segi nilai, dari segi perlindungan kepentingan rakyat banyak, tidak cukup hanya dengan Panja kalau kita dari fraksi. Tapi kita akan konsultasikan dengan partai,"katanya.