Fajdroel menjelaskan, banyak negara telah terarik berinvestasi di lokasi ibu kota baru, seerti Jepang dan Korea Selatan.
"Saat pertemuan di Abu Dhabi, presiden juga mengundang semua negara manapun, baik dari Uni Emirat Arab, China, Eropa untuk bekerjasama membangun ibu kota baru," tutur Fadjroel.
Sebelumnya, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed bin Zayed (MBZ) untuk menjadi ketua dewan pengarah dalam pembangunan ibu kota negara baru.
"Title-nya masih belum ditentukan, tetapi beliau akan berperan sebagai dewan pengarah bersama beberapa nama lain. Presiden menekankan bahwa dalam pembangunan ibu kota baru, untuk pembangunan gedung dan fasilitas pemerintahan dilakukan seluruhnya dengan dana APBN, selain dari itu, akan dilakukan dengan dana swasta dan investasi," ujar Luhut yang mendampingi Presiden di Abu Dhabi.