News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Keraton Agung Sejagat

Soal Keraton Agung Sejagat, Ganjar: Saya Khawatir Ini Berujung Ada yang Mendapatkan Keuntungan

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meninjau Rumah Pompa Kali Tenggang di Jalan Nasional, Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (2/1/2020). Dalam tinjauannya, Ganjar memastikan Rumah Pompa Kali Tenggang berjalan dengan baik sehingga bisa mencegah banjir yang ada di kawasan pesisir Semarang Utara. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)

"Dia kan artinya sudah masuk ke power system dia bicara," tutur Ridwan.

Tangkap Layar YouTube TV One Masyarakat Purworejo, Jawa Tengah, tengah digemparkan oleh munculnya sebuah kerajaan baru. Bernama Keraton Agung Sejagat, kerajaan ini diklaim tak hanya memimpin wilayah Purworejo, melainkan juga dunia. Mereka juga mengklaim memiliki sebuah keraton dengan bentuk kekinian namun belum selesai dibangun di Desa Pogung Juru Tengah, Bayan, Purworejo, Jawa Tengah. (Tangkap Layar YouTube TV One)

Perlu Psikolog untuk Menyidik Totok

Diketahui, Keraton Agung Sejagat pada Selasa malam (14/1/2020) diamankan oleh pihak kepolisian.

Ridwan Saidi lantas memberikan komentarnya.

Ia menuturkan agar penyidikan lebih lanjut, ada bantuan dari ahli psikolog.

Hal itu lantaran Totok Santosa Hadiningrat dan Fanni Aminadia, mengaku keturunan dari Wangsa Sanjaya.

"Wangsa Sanjaya itu corakan batik, bukan dinasti," terangnya.

Sembari mengumbar tawa, Ridwan Saidi melanjutkan, Wangsa Sanjaya adalah Prasasti Sojomerto.

Prasasti Sojomerto menjelaskan tentang corak batik-batik di zamannya, di antaranya Batik Sanjaya.

"Yang dia katakan adalah dinasti itu, itu saja dia sudah salah," katanya.

Diperbincangkan Sejak Pertengahan 2019

Keraton Agung Sejagat mulai ramai melakukan kegiatan sejak pertengahan tahun lalu, tepatnya di pertengahan bulan Agustus 2019.

Hal itu diungkapkan Sumarni, seorang warga Pogung Juru Tengah, Kecamatan Bayan, Purworejo yang merupakan masih satu desa dengan lokasi Keraton Agung Sejagat.

Menurutnya, orang-orang yang datang dan menjadi pengikut Keraton Agung Sejagat bukan berasal dari Purworejo atau orang desa sekitar.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini