TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) kini menjadi sorotan karena banyak yang hendak maju meramaikan Pilkada 2020.
Mereka yakni putra pertama Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang maju di pemilihan Wali Kota Solo 2020, menantu Jokowi, Bobby Nasution yang maju di pemilihan Wali Kota Medan, Sumatera Utara.
Ada pula adik ipar Jokowi, Wahyu Purwanto yang tertarik maju di pemilihan Bupati Gunung Kidul hingga paman dari Bobby Nasution, Doli Sinomba Siregar yang niat maju di pemilihan Bupati Tapanuli Selatan.
Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TePI) Jerry Sumampouw menilai fenomena ini sangat menyedihkan demokrasi.
"Fenomena ini menurut saya agak menyedihkan dalam demokrasi kita. Para pemimpin kita dan aktor-aktor demokrasi terjebak dalam lingkaran oligarki yang sangat akut," tegas Jerry saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (16/1/2020).
Baca: Anak, Menantu, Ipar, dan Besan Jokowi Maju di Pilkada 2020, Pengamat Bilang Oligarki Politik
Akibatnya kata Jerry, kualitas personal tidak lagi dianggap penting. Semua ramai-ramai memanfaatkan kedudukan politik dan kekuasaan yang ada untuk mendorong dan mendudukkan "konco-konconya" dalam jabatan yang tersedia.
"Soal kualitas tidak lagi penting. Yang penting adalah bagaimana membangun citra agar orang itu terpilih dengan memanfaatkan kedudukan atau jabatan dari orang terdekat atau keluarganya," ujar Jerry.
"Sayangnya ini terjadi juga di lingkungan keluarga Jokowi, seorang figur pemimpin yang diharapkan mendorong dan mengembalikan demokrasi ke arah yang benar," tambahnya lagi.
Jerry melanjutkan setiap orang memang punya hak politik untuk mencalonkan diri sebagai pemimpin atau kepala daerah.
Dan hak itu tentu tidak bisa dibatasi oleh karena kerabatnya sedang menjabat jabatan tertentu.
Berikut 4 nama dari keluarga Jokowi yang berniat maju di Pilkada 2020:
1. Gibran Rakabuming Raka
Nama Gibran tentu tak asing di telinga publik. Ia adalah putra sulung dari Jokowi, sekaligus ayah dari Jan Ethes.
Sempat tak berniat terjun di dunia politik, Gibran akhirnya resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota Solo untuk periode pada 12 Desember 2019 melalui PDI-P.
Baca: Mengenal Wahyu Purwanto, Ipar Jokowi yang Akan Mencalonkan di Pilkada 2020