Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) kembali akan menggelar Festival Indonesia di Moskow pada 31 Juli hingga 2 Agustus 2020.
Hal ini disampaikan langsung oleh Dubes RI untuk Moskow, Mohammad Wahid dalam gelaran pers yang diadakan di Kementerian luar negeri (Kemlu), Kamis (16/1/2020).
Dalam paparannya, Wahid mengatakan rencananya Festival Indonesia ke-5 ini akan diselenggarakan pada tanggal 31 Juli - 2 Agustus dan akan didahului dengan bisnis forum.
Baca: DJ E-One Wakili Indonesia di Ajang Red Bull 3Style World Finals di Moskow
"Dalam kesempatan ini saya menyampaikan bahwa Festival Indonesia di Moskow tahun ini merupakan yang ke 5 kali. Dan akan diselenggarakan pada tanggal 31 Juli - 2 Agustus, yang akan didahului seperti biasa dengan bisnis forum," ujar Wahid.
Dubes RI tersebut menyebut, gelaran tahunan ini akan kembali digelar di taman Krasnaya Presnya, di Moskow, Rusia.
Baca: Pesawat Alami Kebakaran, Pramugari Ini Tendang Paksa Pintu Darurat untuk Selamatkan Penumpang
Taman seluas 16,5 hektar tersebut, merupakan tempat yang difasilitasi oleh Walikota Moskow, Sergei Sobyanin kepada KBRI di Moskow.
KBRI juga mendapat fasilitas gratis untuk taman di Metro, yang mana dalam satu harinya Metro di Rusia dinaiki oleh sekiranya 9 juta orang.
"Tahun lalu bisnis forum dihadiri 700 pengusaha dari Rusia dan Indonesia, ini merupakan suatu peningkatan yang luar biasa dari target 500," ujar Wahid.
Kendati sempat terjadi penurunan jumlah pengunjung pada tahun lalu karena sejumlah faktor, KBRI di Moskow optimis Festival Indonesia ke-5 dapat kembali meningkat.
Jika tahun lalu pergelaran tahunan KBRI di Moskow ini didatangi 117.000 pengunjung selama 3 hari, Dubes menargetkan Festival Indonesia ke-5 ini kembali dikunjungi hingga 135.000 orang.
"Festival semakin kesini semakin meningkat. Tahun lalu dalam bisnis forum dan selama festival telah di tandatangani transaksi USD 10,7 juta. Ini artinya lebih dari 2x anggaran KBRI Moscow telah dikembalikan," ujar Wahid.