Arahan Jokowi
Sementara itu dalam pidatonya di pelantikan pengurus HIPMI, Jokowi meminta pekerjaan yang dilaksanakan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak dikerjakan oleh BUMN itu sendiri.
Jokowi meminta pekerjaan BUMN juga diberikan kepada swasta terutama para pengusaha-pengusaha muda yang terhimpun dalam HIPMI.
“Saya sudah titip kepada Bang Erick Thohir, Pak Erick Thohir agar jangan sampai pekerjaan-pekerjaan yang ada di BUMN itu semuanya dikerjakan oleh BUMN sendiri," ujar Jokowi dalam pidatonya dilansir Youtube Sekretariat Presiden.
Arahan tersebut disebut Jokowi telah disampaikan sejak dulu.
Namun, akan lebih jelas ketika saat ini Menteri BUMN berasal dari keluarga HIPMI.
"Sebetulnya dari dulu sudah saya ingatkan itu, tapi sekarang mestinya akan lebih jelas,
karena yang memegang kementerian adalah dari keluarga besar HIPMI, yaitu Pak Erik Thohir,” ujar Presiden.
Penegasan yang disampaikan oleh Presiden merupakan jawaban dari keluhan-keluhan HIPMI berkaitan dengan kemitraan para pengusaha muda baik dengan BUMN, maupun investor.
Jokowi mengungkapkan dasar pemikiran tersebut ialah dalam setahunnya di BUMN ada banyak proyek yang dapat dikerjakan dengan nilai mencapai Rp 2.400 triliun.
“APBN kita hanya 2.200, di BUMN itu ada 2.400 triliun. Dari angka itu mestinya kita bisa menumbuhkan yang muda-muda,
pengusaha muda ini untuk naik kelas dari yang kecil menjadi menengah, dari yang menengah menjadi besar. Berikan peluang kepada mereka. Saya sudah titip,” ujar Jokowi disambut tepuk tangan meriah dari kader HIPMI.
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P) (Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim)