"Iya masih di tengah laut, pas belok mau balik ke pantai," ujarnya.
Kapal tenggelam itu terjadi di sekitar Pulau Bidadari, pada koordinat S 08° 28 541' - E 119° 50 947'.
2. Semua penumpang selamat
Masih kata Desca, semua penumpang kapal selamat dan ia hanya mengalami luka ringan.
Semua penumpang yang diangkut kapal penyelamat juga telah berada di daratan dan dalam penanganan tim medis.
Termasuk empat orang kru kapal dan dua orang keluarga kru kapal sudah dievakuasi oleh Tim SAR Manggarai Barat.
"Semua penumpang yang selamat, sekarang sedang berada di Hotel Plataran," kata Kepala Bidang Humas Polda NTT, Kombes Johannes Bangun.
Adapun nama wartawan Istana Presiden yang menjadi penumpang kapal yakni Edho Ferdihanzah (TVRI), Krismastianto Baruno Suryokusumo (Berita Satu TV), Agus Rahmat (Vivanews.com), Lizsa Egeham (Liputan6.com), Desca Lidya Natalia (LKBN Antara), Nina Susilo (Kompas), dan Anindyka Pribadi (SCTV).
Selain wartawan, menurut Johannes, ada juga seorang penumpang yang bernama Nita dari Biro Pers Istana.
"Semuanya berhasil selamat dari kapal terbalik, tapi ada beberapa kamera dan peralatan hilang," kata Johannes.
3. Kapal sempat dipakai para menteri
Sehari sebelumnya, kapal bernama Plataran Pinisi Bali yang terbalik dan tenggelam itu sempat digunakan oleh menteri.
"Kapal tersebut digunakan oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kemarin (Senin, 20/1) di Labuan Bajo," kata Deputi Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, Selasa siang.
Kendati demikian, Bey menegaskan, kapal yang karam itu tidak digunakan oleh Presiden.