News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Jiwasraya

Ombudsman RI Bentuk Tim Investigasi Bongkar Kejanggalan Jiwasraya, Asabri dan Taspen

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Ombudsman Amzulian Rifai usai bertemu Menko Polhukam Mahfud MD di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2020)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ombudsman RI membentuk tim khusus untuk menginvestigasi persoalan yang ada di tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) asuransi.

Ketua Ombudsman, Amzulian Rifai mengatakan, ketiga BUMN Asuransi itu yakni PT Asuransi Jiwasraya, PT ASABRI, dan PT Taspen.

Baca: SBY Dikaitkan Kasus Jiwasraya, Wasekjen Partai Demokrat : Itu kebohongan Bodoh Lindungi Penjahat!

Amzulian Rifai menyebut, pihaknya menemukan kejanggalan dari tiga perusahaan pelat merah tersebut.

Hal ini berdasarkan kajian awal yang dilakukan oleh Ombudsman RI bersama tim.

“Karena setelah hasil kajian kita (melihat,red) memang banyak yang aneh-aneh itu,” kata Amzulian Rifai usai bertemu Menko Polhukam Mahfud MD di Kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2020).

Meski demikian, Amzulian belum bisa membeberkan secara rinci kejanggalan yang ditemukan Ombudsman RI.

Ia menyebut, tim investigasi ini dipimpin oleh Komisioner Ombudsman Alamsyah Siregar.

Tim ini akan mengundang pihak terkait untuk dimintai keterangan pada beberapa pekan mendatang.

Termasuk mendatangkan dan mendengarkan keterangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Kami nanti akan undang para pihak termasuk OJK dan seterusnya ya,” ucap Amzulian.

Amzulian pun berharap, investigasi yang dilakukan tim Ombudsman RI bisa menyelesaikan berbagai persoalan di BUMN asuransi.

Baca: Dewas TVRI sebut Liga Inggris Bisa Picu Gagal Bayar seperti Kasus Jiwasraya

Ia juga menyayangkan, publik mulai kehilangan kepercayaan terhadap asuransi plat merah itu seiring kasus-kasus yang mengemuka di masyarakat.

“Sekarang orang malah kapok berasuransi padahal ini sangat potensial terutama dalam sektor bisnis,” jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini