TRIBUNNEWS.COM - Sektetaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto telah menjalani pemeriksaan di KPK sebagai saksi kasus suap Harun Masiku, Jumat (24/1/2020).
Menanggapi hal itu, Koordinator Tim Hukum PDI-P, I Wayan Sudirta menegaskan bahwa Hasto tidak terlibat dalam kasus tersebut.
Bahkan Sudirta siap mempertanggung jawabkan omongannya tersebut.
Peryataan ini ia sampaikan dalam pogram 'Apa Kabar Indonesia Malam' yang dilansir kanal YouTune Talk Show tvOne, Sabtu (25/1/2020).
Sebelumnya, Sudirta meminta pembuktian dari pihak-pihak yang menuding Hasto terlibat dalam kasus suap pergantian antar waktu (PAW) DPR 2019-2020 tersebut.
"Sekjen kami dibilang terlibat ini, terlibat itu," ujarnya.
"Siapa yang dapat membuktikan dia mengeluarkan uang," imbuhnya.
"Kan terlibat karena dia membiayai dan mengeluarkan uang dalam proses bagaimana Harun Masiku biar jadi (DPR)," kata Sudirta.
"Enggak sama sekali, percaya omongan saya," tegasnya.
Sudirta siap disalahkan kalau memang Hasto terbukti mengeluarkan uang dalam kasus tersebut.
"Kalau Terbukti ada uang dari pak Sekjen, salahkan saya," imbuhnya.
Pernyataan Sudirta kemudian memancing pertanyaan dari pemandu acara 'Apa Kabar Indonesia Malam', Putri Violla.
"Kabarnya ada tangan kanan dan orang-orang yang dikenal oleh Pak Sekjen dalam operasi tangkap tangan (OTT) itu?" ujar Putri.
"Mungkin informasi kita berbeda," timpal Sudirta.