TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Anies Baswedan sebentar lagi tidak akan sendiri dalam mengemban jabatannya sebagai pemimpin DKI Jakarta.
Hampir 18 bulan posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta kosong setelah ditinggal Sandiaga Uno maju pemilihan presiden 2019 lalu.
Calon pendamping Anies Baswedan telah mengerucut pada dua nama.
Diketahui, Partai Keadilan Sosial (PKS) dan Gerindra sepakat mengubah nama Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI.
Diwartakan sebelumnya, mulanya pengganti Sandiaga yakni antara Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.
Kini Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria dan politikus PKS Nurmansyah Lubis jadi usungan terbaru.
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik meyakini proses pemilihan cawagub akan rampung paling tidak awal Februari 2020.
"Jadi insya Allah kalau enggak ada halangan, mungkin paling lambat awal bulan (Februari) selesai," kata Taufik dalam konferensi pers di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (20/1/2020).
Adapun surat keputusan (SK) penetapan dua nama cawagub DKI dengan nomor 18/B/GERINDRA-PKS/I/2020 tertanggal 2 Januari 2020, sudah diteken petinggi kedua parpol di atas materai Rp6.000.
Diantaranya, Ketua DPD Gerindra DKI M. Taufik, Ketua DPW PKS Shakir Purnomo, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden PKS Sohibul Iman.
Nantinya, SK ini akan diserahkan ke DPRD DKI lewat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Kita akan sampaikan ke Pak Gubernur suratnya nanti Pak Gubernur biasanya paling telat besok pagi itu kirimkan surat ini ke DPRD," ucap Taufik.
Sandiaga Uno Lega Setelah Menunggu 18 Bulan
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengaku lega mendengar kabar terbaru ini.