News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Cerita Mahasiswa Aceh Terjebak di Wuhan, Hanya Berdiam diri di Kamar & Dapat Dana dari Pemprov

Penulis: Inza Maliana
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alfi Rian Tamara (paling depan) mahasiswa asal Aceh bersama rekan-rekannya terisolasi di dalam asrama kampus di Central China Normal University Kota Wuhan, Jumat (24/1/2020) malam. Kota Wuhan, tempat virus corona berasal, telah ditutup untuk menghindari meluasnya virus mematikan tersebut.

TRIBUNNEWS.COM - Satu di antara mahasiswa Aceh yang terjebak di Kota Wuhan bernama Sapriadi (20).

Saat ini ia sedang menempuh pendidikan di Jilin International Studies University (JiSU) di Changchun China.

Pria asal Desa Gaseu, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat itu menjelaskan tujuannya mendatangi Kota Wuhan.

“Niat saya pertama ke Wuhan untuk liburan saja, tapi pada akhirnya saya tidak bisa ke mana-mana lagi." ungkap Sapriadi kepada Serambi News, Senin (27/1/2020).

Niat Sapriadi untuk berlibur berakhir menetap sementara di Kota Wuhan.

Sapriadi, Masiswa asal Aceh Barat yang sedang terjebak di Kota Wuhan, China. (Hand-over dokumen pribadi)

Ia pun mengaku hanya bisa berdiam di kamar saja.

"Untuk sementara saya hanya bisa menetap di Wuhan, karna semua akses transportasi ditutup."

"Jadi kami hanya bisa berdiam di kamar,” kata Sapriadi, satu di antara 12 mahasiswa yang terjebak di Kota Wuhan saat ini.

Menurutnya karena adanya virus corona yang membahayakan, otoritas China telah mengeluarkan larangan.

Larangan itu ditujukan untuk semua warga di Kota Wuhan untuk tetap berada di rumah masing-masing dan tidak dibolehkan berkeliaran di luar.

Sapriadi juga mengatakan ada 27 orang yang sekarang ada di China.

Alfi Rian (depan) mahasiswa asal Aceh di Kota Wuhan Cina, bersama mahasiswa Indonesia lainnya di Kota Wuhan Cina. (For serambinews.com)

"12 di antaranya terjebak di kota Wuhan, termasuk saya sendiri yang terjebak," tuturnya.

Harapan Sapriadi, Ia bersama dengan rekan-rekannya bisa segera keluar dari kota Wuhan.

Karena wabah virus corona itu terus meluas.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini