News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

EKSKLUSIF: Kisah WNI di China, Rasakan Tekanan Psikologis hingga Bantah Wuhan Seperti Kota Mati

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ben merekam kesunyian Kota Wuhan, sumber wabah Virus Corona, pasca karantina pemerintah China, (27/1/2020)

TRIBUNNEWS.COM - Penyebaran virus corona masih menjadi perhatian publik hingga saat ini.

Menurut China's National Health Commission (NHC), 2.881 orang dinyatakan terjangkit virus corona.

Sementara, 81 orang tewas akibat virus ini.

Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) masih terisolasi di China lantaran merebaknya virus corona.

Secara eksklusif, kepada Tribunnews.com, sejumlah WNI menceritakan apa yang mereka hadapi di China saat ini.

Merasakan Tekanan Psikologis

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia Tiongkok (PPIT) cabang Wuhan, Nur Mussyafak, mengaku merasakan tekanan psikologis.

"Hanya ada tekanan psikologinya jadi ada rasa kekhawatiran."

"Karena dari keluarga sering menanyakan keadaan," ujar Nur kepada Tribunnews melalui pesan teks berbalas, Minggu (26/1/2020) malam.

Kendati demikian, Nur menyebutkan hingga saat ini mahasiswa Indonesia di Wuhan tidak ada yang terjangkit virus corona.

Menurutnya, para mahasiswa berada di asrama dengan keadaan yang sehat dan aman.

"Untuk teman-teman di Wuhan alhamdulillah tidak ada yang terjangkit virus corona."

"Teman-teman masih berada di asrama, masih dalam keadaan aman," ujarnya.

 Hal senada diungkapkan mahasiswa S2 di China University of Geosciences Wuhan Rio Alfi.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini