Mereka juga mengabarkan tidak ada WNI yang terjangkit virus Corona di Kota Wuhan.
Semua mahasiswa rata-rata tinggal di asrama, dan juga selalu dalam pantauan kampus.
Dalam siaran pers tersebut juga tertulis jika hampir seluruh kampus di Wuhan melakukan tindakan pencegahan.
Hal itu seperti memberikan masker, sabun cair, dan thermometer gratis kepada tiap mahasiswa.
PPI Tiongkok cabang Wuhan juga mengatakan selalu berkoordinasi dengan KBRI Beijing.
Tak hanya dengan KBRI Beijing, mereka juga melakukan koordinasi dengan Direktorat perlindungan WNI dan BHI.
Koordinasi tersebut melalui grup WeChat agar mudah untuk berkomunikasi dan konsultasi.
Saat ini, WNI di Wuhan masih dimonitor oleh KBRI Beijing setiap saat.
Akses transportasi dibenarkan jika ditutup sementara.
Baik untuk kereta, pesawat, bus dari Wuhan maupun menuju Wuhan.
Hal itu untuk mengurangi resiko penyebaran virus corona.
Pemerintah memastikan supply ke Wuhan tidak terganggu dan supermarket akan menambah stok makanan.
Pihak PPI Tiongkok juga menghimbau kepada masyarakat Indonesia supaya tidak panik atas keadaan mereka.
(Tribunnews.com/Maliana)