Terutama yang melayani penerbangan menuju atau dari China.
"Saya kira pengawasan di semua bandara kita yang berhubungan dengan flight dari dan ke Tiongkok juga kita lakukan," jelas Jokowi.
"Tapi sekali lagi ini bukan sesuau yang mudah, karena pada masa inkubasi itu panas kadang-kadang tidak terdeteksi dengn scaner yang kia miliki," imbuhnya.
"Semua negara saya kira mengalami hal yang sama," lanjut Jokowi.
Diberitakan sebelumnya, virus corona belakangan ini tengah menjadi sorotan dunia.
Hal ini lantaran virus yang mulai menyebar di kota Wuhan, China sejak Desember 2019 ini telah menyebar ke berbagai negara.
Dari Amerika Serikat hingga negara di ASEAN seperti Singapura.
Akibat virus ini, dilaporkan ada 80 orang meninggal dunia, sementara sekira 2.700 orang telah terinfeksi virus mematikan ini.
Hingga kini, China tengah berusaha menangani virus Corona yang telah merebak di sejumlah negara.
Pemerintah China juga telah menghentikan penerbangan dan kereta menuju dan dari Kota Wuhan.
Virus Corona
Dilansir South China Morning Post, virus Corona atau Coronavirus berasal dari keluarga besar virus yang menyebabkan infeksi, mulai dari flu hingga penyakit yang lebih parah seperti Sars dan Mers.
Para ahli medis di China mengidentifikasi penyakit seperti pneumonia yang misterius itu sebagai jenis baru coronavirus (2019-nCoV) pada awal Januari tahun ini.
Virus Corona umumnya beredar pada hewan, tetapi beberapa dapat berevolusi untuk menginfeksi manusia dan menyebar di antara manusia.