TRIBUNNEWS.COM - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan, pihaknya terus berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk memproteksi virus corona tidak sampai masuk ke Indonesia.
Kemenhub sudah melakukan koordinasi dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama dan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto.
"Kami kemarin mengadakan koordinasi intensif dengan Menkes, kemudian Menpar. Itu untuk mengidentifikasi bagaimana pergerakan kita ke China," ujar Budi Karya di DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (28/1/2020), dikutip dari Kompas.com.
Ia mendapat penjelasan dari Terawan jika saat ini warga Indonesia harus menghindari pergi ke Wuhan, China, ataupun sebaliknya.
"Pak Menkes jelas menyatakan, saat ini hanya Wuhan yang diindentifikasi sebagai daerah yang harus dihindari dan Wuhan juga menutup. Karena itu kita tidak ke Wuhan dan dari Wuhan tidak ke kita," lanjutnya.
Budi Karya menyatakan, pemerintah sudah melakukan serangkaian upaya pencegahan di pintu-pintu masuk bandara hingga pelabuhan.
Ia memastikan, upaya pencegahan dilakukan tetap dengan memperhatikan sopan santun.
"Kalau dari China, ya saya sudah tugaskan untuk menjaga agar masuknya itu dijaga dengan baik, dengan indikator thermal, petugas di front liner pakai masker dan sebagainya," ujarnya.
"Tapi ya lakukan as usual saja. Kita sebagai tuan rumah harus kooperatif," tegas Budi Karya.
Koordinasi dengan Menkes dan Menpar
Tiga menteri kabinet Presiden Jokowi menggelar rapat kordinasi mengenai virus corona di Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Senin (27/1/2020).
Rapat kordinasi ini dihadiri oleh Budi Karya Sumadi, Wishnutama, dan Terawan Agus Putranto.
Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya telah menutup penerbangan dari dan ke Wuhan China.
"Saat ini Kemenhub telah mengambil langkah menutup penerbangan, baik dari wuhan, China ke Indonesia atau sebaliknya untuk mengatisipasi penyebaran virus corona," ujar Budi Karya, Senin (27/1/2020), diberitakan Tribunnews.com.