News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

‎Polri Belum Terima Laporan Ada Pasien yang Positif Terjangkit Virus Corona

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Asep Adi Saputra .

Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Pol Asep Adi Saputra mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan ada pasien yang positif terinfeksi virus corona.

"Alhamdulillah sejauh ini kami belum dapat laporan tentang positifnya warga Indonesia yang terjangkit virus corona," kata Kombes Pol Asep Adi Saputra di Humas Mabes Polri, Selasa (28/1/2020).

Asep mengatakan Polri melalui RS Polri sudah mengambil peran ‎memberikan penerangan secara umum kepada warga tentang bagaimana pola penyebaran virus vorona.

Baca: Menperin Klaim Ekspor Impor Bahan Baku Industri Belum Terdampak Wabah Corona

Diketahui, virus ini bisa menjangkit seseorang kalau ada hubungan atau sentuhan secara langsung.

"Sejauh ini penularan tidak terjadi selama kontak fisik dihindari. Kami juga imbau bagaimana cara pencegahan baik dengan meningkatkan ketahanan tubuh hingga praktik pola hidup sehat," katanya.

Terpisah Menteri kesehatan Terawan juga memastikan belum ada warga Indonesia yang positif terinfeksi virus corona.

Baca: Logistik Menipis, Diapora Indonesia di China : Supermarket dan Kantin Mahasiswa di Wuhan Masih Buka

"Sampai detik ini, belum ada pasien yang positif," tegas Terawan di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (28/1/2020).

Meski begitu, Terawan tidak menampik ada sejumlah pasien yang masih dalam perawatan khusus.

Di Bandung ada dua pasien, Cirebon, dan Manado.

Baca: Mabes Polri: Pemulangan Kompol Rosa ke Polri Masih Dikaji

Pihaknya telah menerjunkan tim untuk memeriksa pasien tersebut.

Terawan memastikan tidak positif virus corona.

Dia berjanji akan menginformasikan hasil pemeriksaan pasien yang diduga terpapar virus corona tersebut.

Jangan dekati tempat penyakit

Sampai saat ini memang belum ada larangan penerbangan ke Cina ataupun penerbangan dari Cina masuk ke Indonesia terkecuali dari dan ke kota Wuhan.

Namun, Kementerian Kesehatan menyarankan untuk menghindari lebih dahulu kawasan Cina agar tidak tertular virus corona.

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Masyarakat Kementerian Kesehatan, Anung Sugihartono menyebutkan virus corona bisa dicegah asal tidak didekati.

Baca: Pemerintah Beijing Minta Warga Tak Bersalaman untuk Mencegah Penyebaran Virus Corona

“Tidak ada travel banned dan travel warning tapi travel advisories supaya kalau enggak sakit ya jangan dekat-dekat tempat penyakit. Sebanyak apapun kalau gak ketemu kita gak bakal sakit,” kata Anung di Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Senin (27/1/2020).

Anung pun mengingatkan sampai saat ini belum ada kepastian bagaimana cara penularan virus corona.

Sehingga, cara yang paling tepat saat ini adalah menghindari virus tersebut dengan tidak mengunjungi pusat virus.

Baca: Virus Corona, Korban Meninggal di China Tembus 80 Orang dan 2.300 Orang Terinfeksi

“Penularannya belum diketahui, bisa diduga kalau kontak langsung, udara, ya kalau yang batuk bisa pakai masker kalau deket orang batuk kita melindungi diri,” kata Anung.

Terkait wabah virus corona yang terjadi di Wuhan menyerang saluran pernapasan sehingga gejalanya bisa berupa batuk kering hingga berat, demam kemudian sesak.

Langkah antisipasi yang bisa dilakukan masyarakat adalah menjaga imunitas tubuh dengan menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini