TRIBUNNEWS.COM - Pakar telematika, Roy Suryo menanggapi kemunculan kerajaan palsu yang menghebohkan publik.
Setelah kemunculan Keraton Agung Sejagat dan Sunda Empire.
Kini kelompok yang menamakan diri mereka sebagai Indonesia Mercusuar Dunia muncul ke permukaan publik dengan nama Kerajaan King Of The King di Tangerang.
Melansir Kompas.com, Roy Suryo mengkhawatirkan adanya dalang di balik fenomena kemunculan kerajaan-kerajaan baru.
Ia juga mengkhawatirkan munculnya kerajaan palsu memiliki tujuan untuk sesuatu hal yang besar.
Menurut Roy, sejak zaman dahulu isu semacam ini sudah pernah muncul.
“Kalau dulu sekitar harta karun, dana revolusi, selalu muncul tiap tahun," ujar Roy Suryo.
"Itu isu yang selalu menarik untuk diembuskan."
"Kalau dulu pernah ada juga menteri yang sampai ingin menggali harta karun,” sambungnya.
Politikus Demokrat ini menilai keberadaan kerajaan dari Keraton Agung Sejagat hingga King of The King hanyalah sekedar wayang.
“Kondisi ini terjadi sekedar wayang-wayang saja orang-orang itu,” ujarnya.
Kemunculan King of The King
Kemunculan Kerajaan King of The King yang mengklaim akan mensejahterakan rakyat Indonesia dengan melunasi utang negara menghebohkan warga Tangerang.
Tak hanya melunasi hutang-hutang Indonesia, organisasi ini juga mengaku memiliki dana ampera.