Hal itu lah yang akhirnya menjadi panduan Rocky Gerung dalam memberikan nilai kepada Jokowi.
"Maju mencerdaskan juga iya, karena anak didik kita makin cerdas menghafal nama-nama ikan. Memelihara orang miskin ya orang miskin bertambah. Jadi dua hal itu yang merupakan tugas wajib presiden, tidak beliau lakukan," ungkap Rocky Gerung.
"Makanya Anda kasih nilai 9 ?" tanya Hersubeno Arief.
"Iya, kalau bisa 9,5," ucap Rocky Gerung.
Selain itu, Rocky Gerung juga memberikan penjelasan soal dua poin dalam visi misi Jokowi.
Yakni terkait mandiri dan gotong royong.
Menurut Rocky Gerung, bangsa Indonesia masih jauh dari kata mandiri.
Pun dengan gotong royong yang menurut Rocky Gerung masih sulit terealisasi.
"Mandiri ?" tanya Hersubeno Arief.
"Kita sama sekali enggak mandiri. Kalau kita mandiri kita enggak impor macem-macem. Bawang putih sampai antiobiotik kita impor," ungkap Rocky Gerung.
"Gotong royong ?" tanya Hersubeno Arief lagi.
"Sampai sekarang, konflik horizontal, bahkan konflik identitas, konflik cebong dan kampret masih berlangsung. Di mana gotong royongnya ? Ada gotong royong, kabinetnya gotong royong. Gotong royong untuk berbohong," jelas Rocky Gerung.
Kata Anggota Komisi III soal 100 Hari Jokowi - Maruf Amin : Sibuk Lemahkan KPK
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat Benny Harman menilai Jokowi terlalu sibuk dengan agenda pelemahan terhadap lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK).