TRIBUNNEWS.COM - Nasib naas dialami SA (11), bocah yang diculik sejak ia duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) kelas 2 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Ia culik oleh SF (57), pria paruh baya.
SA yang diculik oleh SF baru ditemukan 4 tahun kemudian.
Tak hanya diculik, SA juga menjadi korban pemerkosaan.
Ia temukan dalam keadaan hamil sembilan bulan.
Pelaku menculik korban sejak 2016.
Selama 4 tahun tersebut, SA dicabuli oleh SF.
Sebelumnya, keluarga SA sudah melaporkan kasus kehilangan ini pada pihak yang berwajib.
Namun bocah SD yang memiliki kemampuan memijat itu tak kunjung diketahui keberadaannya.
SA diketahui merupakan gadis yang memiliki kemampuan memijat.