Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menepis tudingan buang badan dari kekeliruan data perlintasan tersangka KPK Harun Masiku lewat keputusannya mencopot Dirjen Imigrasi Ronny Sompie.
Yasonna Laoly mengaku sudah beberapa bulan lalu memerintahkan Ditjen Imigrasi untuk memperbaiki sistem imigrasi.
"Saya sudah beberapa bulan lalu memerintahkan itu untuk diperbaiki sistemnya," kata Yasonna Laoly di kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (19/1/2020).
Baca: Setelah Jawab Muter-muter, Hermawan Akhirnya Mengaku Dirinya Ancam Penggal Kepala Jokowi
Menurutnya pihaknya tidak bisa disalahkan atas kasus tersebut.
Sebelumnya Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Asfinawati, menilai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly "buang badan" atas kesalahan data perlintasan buronan Harun Masiku.
Baca: Yasonna Laoly Copot Ronny Sompie: Supaya Tak Ada Konflik Kepentingan
Asfinawati menyebut politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut telah mengorbankan anak buahnya sendiri yakni Dirjen Imigrasi Ronny Sompie.
“Iya itu Menkum HAM buang badan mengorbankan anak buahnya,” kata Asfinawati dihubungi awak media, Rabu (29/1/2020).
Yasonna copot Ronny Sompie
enteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly mencopot Dirjen Imigrasi Ronny F Sompie dari jabataanya, Selasa (28/1/2020).
Pencopotan Ronny F Sompie terkait dengan kasus Harun Masiku.
Ronny dianggap paling bertanggungjawab atas luputnya pengawasan terhadap Harun Masiku yang ternyata sudah kembali ke Indonesia pada 7 Januari 2020.
Yasonna memastikan Ronny F Sompie dicopot dari jabatan Dirjen Imigrasi per hari ini.
Menurut Yasonna, Ronny F Sompie dicopot agar tak ada konflik kepentingan.