TRIBUNNEWS.COM - Menko Polhukam Mahfud MD menanggapi drama yang melibatkan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly dan Dirjen Imigrasi Ronny Sompie terkait kasus dugaan suap Harun Masiku.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah kanal YouTube Najwa Shihab, Rabu (29/1/2020).
Harun Masiku merupakan politisi PDI Perjuangan yang terseret kasus dugaan suap Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPR bersama Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.
Mahfud MD mengatakan Yasonna mencopot jabatan Ronny Sompie dari Dirjen Imigrasi merupakan bukan bagian dari program pemerintah
"Hubungannya dengan KPK, kalau kita ikut campur ke KPK nanti salah lagi."
"Katanya KPK jangan dicampuri oleh pemerintah," ujar Mahfud.
"Biar saja dia kejar sendiri si Harun Masiku," sambungnya.
Mahfud melanjutkan jika pihaknya tidak akan mencampuri urusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Lebih lanjut, ia menyebut hal tersebut wajar saja apabila menyangkut kinerja yang dirasa kurang beres terkait tindakan Yasonna memecat anak buahnya,
"Lalu Pak Yasonna merasa ada sesuatu yang tidak beres di kantornya, lakukan (pemecatan). Nanti kan ada pertanggungjawabannya, itu benar atau tidaknya," kata Mahfud.
Mahfud pun memberikan tanggapan terkait pertanggungjawaban Yasonna mencopot Dirjen Imigrasi Ronny Sompie.
Karena ada beberapa pihak yang menilai keputusan Yasonna adalah caranya untuk lepas tangan dari permasalahan yang menimpa Dirjen Imigrasi selaku bagian dari Kemenkumham.
Mahfud kembali mengemukakan jawaban yang sama, yakni menyerahkan keputusan ke Kemenkumham.
Baca: Ditanya Apa Masih Garang Setelah Jadi Menteri, Jawaban Mahfud MD Bikin Najwa Shihab Sebut Prabowo
"Menurut saya, dia punya alasan-alasan sendiri untuk melakukan itu," jawab Mahfud.