TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya menginstruksikan jajarannya untuk segera mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Provinsi Hubei, China.
Instruksi itu disampaikan Jokowi setelah ia bertemu dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama, dan Kepala BNPB Doni Monardo, di ruang tunggu Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis (30/1/2020).
"Tadi Bapak Presiden sudah memerintahkan agar evakuasi WNI di Provinsi Hubei dilakukan segera," ucap Retno Marsudi seperti dikutip dari keterangan tertulis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Kamis (30/1/2020).
Sebelum bertemu Jokowi di Halim, para menteri itu menggelar rapat di Gedung Utama Kementerian Sekretariat Negara sejak pukul 13.00 hingga 14.30 WIB.
Seusai rapat, mereka langsung menuju Halim Perdanakusuma untuk melapor kepada Jokowi.
Dari keterangan KBRI Beijing, saat ini terdapat 243 WNI di 7 lokasi termasuk Kota Wuhan di Provinsi Hubei.
KBRI masih terus berkomunikasi dengan mereka. Pihak KBRI juga menyebut secara umum kondisi para WNI itu dalam kondisi baik dan kebutuhan sehari-hari masih terpenuhi.
Hubei adalah salah satu provinsi di China.
Baca: WHO: Wabah Corona Jadi Darurat Kesehatan Global, Jadi Yang Keenam Sejak 2009
Baca: 20 Negara Terkontaminasi Virus Corona, Teranyar Filipina dan India
Sebanyak 18 kota di provinsi itu diisolasi karena wabah virus corona yang hingga kemarin sudah merenggut 170 orang nyawa di China, dan lebih dari 7.500 lainnya terjangkit.
Selain Indonesia, baru Jepang dan Amerika Serikat yang mengantongi izin sehingga sudah mengevakuasi warga mereka dari daerah terisolasi akibat virus corona.
Sementara Indonesia dan negara lain masih lobi-lobi.
Dari hasil rapat kemarin, Pemerintah juga menyiapkan dua skenario evakuasi WNI yang berada di Hubei.
"Bu Menlu mengatakan ada dua skenario," kata Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono saat ditemui di Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2020).
Skenario pertama yakni mengevakuasi dengan cara memindahkan WNI dari Provinsi Hubei ke tempat lain yang lebih aman. Setelah dipastikan kondisi WNI sehat, mereka baru dipulangkan ke Indonesia.
Baca: Merebaknya Virus Corona, Jokowi Minta WNI yang Ada di Wuhan dan Provinsi Hubei Segera Dievakuasi
Baca: Fakultas Kedokteran UI Pastikan Belum Ada Warga Indonesia yang Terinfeksi Virus Corona