News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Revitalisasi Monas

Revitalisasi Monas Tuai Polemik, Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok: Engga Tahu, Lupa

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana proyek Revitalisasi taman sisi selatan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis (30/1/2020). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyetop sementara proyek Revitalisasi Monas setelah ramai menjadi perbincangan publik. Pemberhentian dilakukan sampai ada tindak lanjut dari Sekretariat Negara karena izin revitalisasi tersebut belum diajukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Tribunnews/Jeprima

Keputusan untuk menghentikan proyek revitalisasi Monas itu dilakukan setelah menuai beragam penolakan dari berbagai kalangan.

Diwartakan Tribunnews, satu di antara yang menolak adanya revitalisasi Monas adalah DPRD DKI Jakarta.

DPRD DKI Jakarta menilai revitalisasi Monas tidak sesuai dengan pengajuan.

Terkait penolakan revitaslisasi Monas ini, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi buka suara.

"Mulai hari ini harus dihentikan karena kita cek, ternyata kedangkalan," kata Prasetio Edi yang dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Rabu (29/1/2020).

Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi di kawasan revitalisasi Monas selatan, Jakarta Pusat, Selasa (28/1/2020). (Tribunnews.com/ Danang Triatmojo)

Berdasar penuturannya, setelah meninjau pengerjaan proyek revitalisasi Monas, Prasetio Edi menuturkan khawatir akan beban Monas saat hujan besar.

"Ini bagaimana nanti hujan besar, ini pasti akan beban Monas akan banjir lagi gitu," terangnya.

"Saya minta kepada Pak Gubernur, cobalah untuk koordinasi dengan Kementerian," paparnya.

Ia menambahkan, setelah DPRD DKI Jakarta melihat langsung faktual di lapangan, menurutnya proyek revitalisasi Monas memang asal dikerjakan.

"Dipaksain ini proyek buat saya. Saya akan menugaskan untuk diberhentikan," tegasnya.

Arsitek Pemenang Sayembara Desain Kawasan Monas Angkat Bicara

Sementara itu, diwartakan Kompas.com, arsitek yang memenangkan sayembara desain kawasan Monas, Deddy Wahjudi buka suara.

Ia menuturkan, pada desain yang ia rancang, pohon di kawasan Monas tidak harus ditebang.

Dalam desain yang asli, menurut Deddy, pembangunan plaza di sisi selatan Monas harusnya dibangun di area perkerasan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini