News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

WNI dari China Dikarantina 14 Hari, Kemenkes Jawab Kemungkinan Virus Corona Muncul setelah Inkubasi

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ses Ditjen P2P Kemenkes Achmad Yurianto menjawab kemungkinan apakah virus corona bisa muncul setelah 14 hari, yang mana disebut sebagai masa inkubasi virus.

Achmad menyebut virus corona atau virus secara umum tidak bertahan lama di tubuh seseorang hingga lebih dari dua minggu.

"Ya, ini bukan kemudian virus yang tertanam berlama-lama gitu," jawab Achmad.

"Sama dengan kalau kita influenza, tidak akan tertanam lama-lama."

Ia menjelaskan virus itu biasanya akan bertahan hanya selama masa inkubasi di saluran pernapasan.

"Dan virus ini di saluran napas, di selaput lendir saluran napas. Berarti kan kita berbicara rongga hidung, rongga mulut, terus ke bawah sampai ke paru-paru," jelasnya.

Untuk kabar penularan virus corona lewat mata, Achmad mengklarifikasi bahwa yang dimaksud bukanlah tatapan mata, melainkan sentuhan.

Namun memang ada peristiwa ketika petugas medis yang menangani pasien virus corona kurang berhati-hati hingga akhirnya tangan yang digunakan untuk menangani pasien tak sengaja menyentuh mata.

Sebelumnya, diberitakan Kompas.com dari Xinhua, otoritas kesehatan China menyebut virus corona jenis Novel coronavirus atau 2019-nCov dapat menular lewat sentuhan.

Hal itu terungkap dalam uji coba terbaru untuk diagnosis dan pengobatan pneumonia yang disebabkan virus corona.

Selain dapat menular dengan bersentuhan dengan penderita, virus corona bisa menyebar melalui batuk dan bersin.

Evakuasi WNI ke Natuna Ditolak Masyarakat Setempat

Diberitakan Kompas.com, warga Natuna menolak kedatangan WNI yang dievakuasi dari China.

Masyarakat sampai berunjuk rasa menuntut pemindahan lokasi akrantina, Minggu (2/2/2020).

Ketua Komita Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Natuna, Haryadi, menyebut warga mendesak agar WNI dari China di karantina di kapal.

Mereka ingin para WNI ditempatkan di Kapal Republik Indonesia (KRI) milik TNI dan berada di lepas pantai.

"Hal ini dilakukan agar tidak menimbulkan keresahan dan kecemasan warga karena saat ini masyarakat Natuna sudah cemas dan resah," ujar Haryadi.

(Tribunnews.com/ Ifa Nabila) (Kompas.com/ Hadi Maulana)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini