News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Cerita Ketua DPRD Natuna Kantornya 'Dikepung' Warga soal WNI dari Wuhan: Kami Merasa Sangat Terancam

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPRD Natuna, Andes Putra menyampaikan kronologi mengenai kepanikan warganya yang mendengar kabar soal kedatangan WNI dari Wuhan.

Andes melanjutkan, pihaknya diarahkan untuk menunggu Menteri Kesehatan Indonesia, Terawan yang dijadwalkan akan datang ke Natuna.

Terawan belum datang, namun kondisi kantor DPRD Natuna mulai ramai dengan para warga yang ingin mengetahui kejelasan informasi.

"Dan kami mencoba menghubungi waktu itu yang hanya ada Kepala BNPB, jadi waktu subuh itu kita tidak bisa bertemu beliau karena istirahat, dan paginya jam 07.30 WIB kami bertemu beliau dan mendapatkan informasi hanya setengah," jelas Andes.

"Belum jelas benarnya, jadi kami juga diarahkan ketika itu jam 14.00 WIB Menkes datang untuk bertemu."

"Namun suasana masyarakat telah ramai di depan Kantor DPRD Natuna," imbuhnya.

Kondisi kantor DPRD Natuna yang tak kondusif karena meminta klarifikasi terkait kedatangan WNI dari Wuhan. (Tangkap layar kanal YouTube ILC)

Andes menuturkan, Terawan sampai di Natuna langsung ia jemput pukul 17.00 WIB.

Kala itu Andes langsung meminta klarifikasi pada Terawan.

Hasilnya adalah Terawan membenarkan mengenai informasi yang didapatkan oleh warga Natuna.

Terawan selanjutnya langsung memberikan sosialisasi di depan masyarakat Natuna.

Namun karena kondisi yang tidak kondusif, Andes mengajak Terawan berdiskusi di kantor DPRD.

Andes mengatakan Terawan telah berjanji akan menerima aspirasi dari masyarakat Natuna.

Tak hanya itu, Terawan juga bersedia untuk memberikan informasi yang detail mengenai kedatangan WNI dari Wuhan.

Petugas mengevakuasi WNI yang tiba dari Wuhan di lokasi observasi Hangar Lanud Raden Sajad, Natuna, Kepri, Minggu (2/2/2020). WNI yang sebelumnya transit terlebih dahulu di Batam tersebut dievakuasi dari Wuhan, China, akibat merebaknya wabah Virus Corona. TRIBUNNEWS/PUSPEN TNI/ANDY (TRIBUN/PUSPEN TNI/ANDY)

"Sekitar jam 17.00 WIB Menkes datang saya jemput sendiri dari bandara, kemudian kami minta klarifikasi," tutur Andes.

"Dan beliau menyatakan iya kemarin, di depan masyarakat kami beliau memberikan sosialisasi cuma waktu itu kondisi kurang kondusif."

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini