TRIBUNNEWS.COM - Satgas Waspada dan Siaga NcoV PB IDI (Ikatan Dokter Indonesia), Erlina Burhan membantah pernyataan Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin.
Dilansir TribunWow.com, Erlina Burhan tegas membantah pernyataan Ali Ngabalin yang menyebut 248 WNI dari Wuhan, China, dalam kondisi sehat lahir dan batin.
Erlina Burhan menyebut kini 248 WNI dari Wuhan itu daam kondisi stres.
Melaui tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (4/2/2020), Erlina Burhan menyinggung soal karantina WNI dari Wuhan yang berlangsung selama 2 minggu di Natuna.
"Sekarang mengapa harus 14 hari? Karena 14 hari itu masa inkubasinya," ucap Erlina.
"Apa itu masa inkubasi? Mulai dari seorang individu terpapar dengan virus sampai menimbulkan gejala klinis."
Menurut Erlina, jika 248 WNI dari Wuhan itu tak menunjukkan gejala terjangkit Virus Corona, mereka bisa langsung dikembalikan ke keluarga masing-masing.
"Jadi kalau saudara-saudara kita ini dalam 14 hari ke depan aman-aman saja, ada tim dokter di sana yang terus memantau saya kira akan aman untuk bisa dikembalikan kepada keluarga dan masyarakat," terang Erlina.
Lantas, ia pun menyinggung nama Ali Ngabalin.
Erlina bahkan tegas memberikan bantahannya terkait pernyataan Ali Ngabalin.