Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muhammadiyah bakal menggelar Tanwir di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pekan ini mulai 4 sampai 6 Desember 2024.
Sidang Tanwir sendiri merupakan sebuah permusyawaratan berskala nasional di lingkungan Muhammadiyah yang tingkatannya di bawah Muktamar.
Sidang Tanwir bakal dihadiri oleh anggota PP Muhammadiyah, perwakilan dari majelis dan lembaga serta organisasi otonom tingkat pusat dan perwakilan dari pimpinan wilayah Muhammadiyah seluruh Indonesia.
Adapun Tanwir kali ini bertajuk Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua. Sebuah cita-cita luhur dan mulia yang telah digariskan oleh agama islam dan juga telah dicanangkan oleh para pendiri bangsa.
Melalui Tanwir kali ini Muhammadiyah mengingatkan kembali warganya dan juga seluruh umat Islam dan elemen bangsa serta pemerintah. Tentunya agar berusaha secara bersungguh-sungguh menghadirkan kemakmuran bagi semua.
Baca juga: PDIP Sebut Megawati Kerap Berdialog dengan Tokoh NU dan Muhamadiyah Bahas Cawapres Ganjar Pranowo
"Hal demikian tentu akan bisa diwujudkan apalagi mengingat Prabowo sebagai Presiden dalam berbagai kesempatan telah menyatakan dengan tegas bahwa pemerintahan yang dia pimpin adalah pemerintahan yang Pro Rakyat dan Pro orang miskin," kata Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas dalam keterangan tertulisnya kepada Tribunnews.com, Senin (2/12/2024).
Tetapi untuk mewujudkan hal tersebut jelas tidak mudah karena banyak UU dan kebijakan di negeri ini yang bias kepada para pemilik kapital. Sehingga akibatnya nasib rakyat banyak belum tertolong dan kemiskinan tetap saja belum terentaskan.
"Untuk itu kita berharap agar presiden Prabowo merevisi semua UU dan kebijakan yang tidak Pro Rakyat dan tidak mendukung program pengentasan kemiskinan. Kedua, agar pemerintahan Prabowo dapat bekerjasama dengan seluruh elemen masyarakat dalam rangka memberdayakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan," kata Anwar Abbas.
"Sehingga diharapkan kita sebagai bangsa akan dapat menghadirkan kemakmuran bagi semua dimana setiap orang di negeri ini akan bisa hidup dengan aman, tentram damai, sejahtera dan bahagia," tandasnya.